Kegiatankoperasi simpan pinjam dalam kegiatannya koperasi simpan pinjam dituntut untuk melayani penyimpanan dana dan penarikan dari anggota sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan. Struktur organisasi koperasi simpan pinjam usaha mandiri.
Rumus SHU Koperasi – Apa itu SHU dan koperasi dan bagaimana cara menghitungnya? SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang didapat dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan serta kewajiban termasuk pajak dalam tahun buku. SHU sendiri bukan berupa keuntungan yang diperoleh dari hasil saham seperti PT namun SHU adalah keuntungan yang usahanya dibagi sesuai dengan aktivitas ekonomi anggota koperasi sehingga besaran SHU yang didapat oleh anggota akan berbeda. Keuntungan besar ataupun kecil dari koperasi tersebut tergantung besaran SHU yang berasal dari anggota. Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara menghitung SHU , untuk lebih jelasnya silahkan pengertian dibawah ini Menghitung SHU Rumus Pembagian SHU SHU Koperasi = Y + X Keterangan SHU Koperasi Sisa Hasil Usaha per Anggota Y SHU Koperasi yang dibagi atas Aktivitas Ekonomi X SHU Koperasi yang dibagi atas Modal Usaha Untuk menghitung SHU koperasi, maka perlu diperhatikan SHU berasal dari pendapatan anggota dan bukan anggota Pendapatan anggota terdiri dari jasa usaha dan jasa modal Karena setiap anggota koperasi akan menerima SHU sesuai dengan partisipasinya baik itu jasa usaha maupun jasa modal Menghitung Jasa Usaha semua anggota = % Jasa usaha x SHU Menghitung Jasa Modal semua anggota = % Jasa modal x SHU Untuk menghitung SHU salah seorang anggota dicari jasa modal dan jasa usahanya dulu secara perseorangan baru dibandingkan dengan seluruh penjualan dan modal anggota koperasi. Jasa Usaha Seorang Anggota = pembeliannya penjualan anggota koperasi x jasa usaha semua anggota Jasa Modal Seorang Anggota = simpanannya modal anggota koperasi x jasa modal semua anggota SOAL 1 Koperasi “ALAMRAYA” mempunyai SHU Rp Alokasi pembagian untuk jasa penjualan 10 % dan jasa modal 20%. Koperasi itu mempunyai total modal sebesar Rp yang terdiri dari wajib Rp pokok Rp SHU tahun lalu Rp Sedangkan total penjualan sebesar Rp Bila Pak Didik mempunyai simpanan dan membeli Rp hitunglah besar bagian SHU Pak Didik ! Pembahasan Pages 1 2 3 CaraMenghitung SHU Koperasi Simpan Pinjam Yang Benar Rumus SHU Koperasi - Apa itu SHU dan koperasi dan bagaimana cara menghitungnya SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang didapat Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam April 10th, 2019 - Dari table 7 dapat diketahui bahwa arus kas bersih dari aktivitas operasi
6+ Tips Cepat Cara Perhitungan Shu Koperasi Simpan Pinjam Terupdate6+ Tips Cepat Cara Perhitungan Shu Koperasi Simpan Pinjam Terupdate. Biar lebih mudah mengerti, simak contoh soal berikut. Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. Di rat ditentukan berapa persentasi shu koperasi yang dibagikan untuk aktivitas ekonomi transaksi anggota dan. Contoh soal shu ekonomi koperasi koperasi “bumu jaya sakti” memiliki dana sebanyak rp yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib setiap para. Cara menghitung shu koperasi simpan pinjam 1. Yuk mulai belajar menghitung shu . Pendataan jumlah anggota hingga 1000 anggota;Fitur2nya adalah gabungan dari koperasi simpan pinjam dan konsumsi. Cara menghitung shu koperasi terbilang sulit, karena harus melalui empat kali perhitungan. Shu harus bersumber dari para anggota koperasi. Yuk mulai belajar menghitung shu . Contoh yang paling sering kita jumpai adalah koperasi angkutan umum, koperasi taksi, dan koperasi listrik. Untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total pinjaman. Rumus cara menghitung shu koperasi. Cara menghitung shu koperasi simpan Mulai Belajar Menghitung Shu .Untuk Menghitungnya Juga Membutuhkan Rat Ditentukan Berapa Persentasi Shu Koperasi Yang Dibagikan Untuk Aktivitas Ekonomi Transaksi Anggota Sisa Hasil Usaha Shu Koperasi Simpan Pinjam Perguruan Bangau Hitam Beroleh Mulai Belajar Menghitung Shu .Fitur Aplikasi Koperasi Serba Cara Menghitung Shu Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Warga Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur Tahun 2008 Posisi Keuangan & Perhitungan Harus Bersumber Dari Para Anggota Modal = Bagian Shu Untuk Jasa Modal Yuk Mulai Belajar Menghitung Shu .Kesimpulan dari 6+ Tips Cepat Cara Perhitungan Shu Koperasi Simpan Pinjam Terupdate. Contoh yang paling sering kita jumpai adalah koperasi angkutan umum, koperasi taksi, dan koperasi listrik. Biar lebih mudah mengerti, simak contoh soal berikut. Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. Cara menghitung shu koperasi terbilang sulit, karena harus melalui empat kali perhitungan. Jasa modal = bagian shu untuk jasa modal Nah, ini dia jenis koperasi yang akan kita. Merupakan bagian shu yang diterima anggota sebagai balas jasa karena menyimpan uang di Fitur aplikasi koperasi serba Mulai Belajar Menghitung Shu .Ketahui nilai jua dan jma contoh kasus untuk menghitung shu anggota 1. Fitur aplikasi koperasi serba usaha. Cara menghitung shu pada usaha simpan pinjam koperasi 1. Cara pembagian sisa hasil usaha shu adapun, here to preview your posts with PRO themes ››Untuk Menghitungnya Juga Membutuhkan rat ditentukan berapa persentasi shu koperasi yang dibagikan untuk aktivitas ekonomi transaksi anggota dan. Contoh yang paling sering kita jumpai adalah koperasi angkutan umum, koperasi taksi, dan koperasi listrik. Beberapa di antara kamu mungkin bingung kalau cuma dikasih teori saja. Untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total Rat Ditentukan Berapa Persentasi Shu Koperasi Yang Dibagikan Untuk Aktivitas Ekonomi Transaksi Anggota cara menghitung shu koperasi. Cara menghitung shu koperasi simpan pinjam 1. Diketahui sisa hasil usaha shu koperasi simpan pinjam perguruan bangau hitam beroleh rp. Gunakan rumus shua = jua + jma Sisa Hasil Usaha Shu Koperasi Simpan Pinjam Perguruan Bangau Hitam Beroleh di antara kamu mungkin bingung kalau cuma dikasih teori saja. Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. Biar lebih mudah mengerti, simak contoh soal berikut. Untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total Mulai Belajar Menghitung Shu .Diketahui sisa hasil usaha shu koperasi simpan pinjam perguruan bangau hitam beroleh rp. Ketahui nilai jua dan jma contoh kasus untuk menghitung shu anggota 1. Merupakan bagian shu yang diterima anggota sebagai balas jasa karena menyimpan uang di Cara menghitung shu koperasi simpan Aplikasi Koperasi Serba ini dia jenis koperasi yang akan kita. Yuk mulai belajar menghitung shu . Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. May 29, 2017 by agustina Cara Menghitung Shu “alamraya” mempunyai shu rp Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. Diketahui sisa hasil usaha shu koperasi simpan pinjam perguruan bangau hitam beroleh rp. Cara pembagian sisa hasil usaha shu adapun, Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Warga Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur Tahun 2008 Posisi Keuangan & Perhitungan 29, 2017 by agustina felisia. Nah, ini dia jenis koperasi yang akan kita. Beberapa di antara kamu mungkin bingung kalau cuma dikasih teori saja. Risiko likuiditas yang disebabkan here to preview your posts with PRO themes ››Shu Harus Bersumber Dari Para Anggota 29, 2017 by agustina felisia. Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. Merupakan bagian shu yang diterima anggota sebagai balas jasa karena menyimpan uang di Untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total Modal = Bagian Shu Untuk Jasa Modal Yuk mulai belajar menghitung shu . Jika ada sisa keuntungan yang bukan dari anggota akan digunakan. Untuk menghitungnya juga membutuhkan rumus. Pendataan jumlah anggota hingga 1000 anggota;Yuk Mulai Belajar Menghitung Shu .Fitur aplikasi koperasi serba usaha. Untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total pinjaman. Nah, ini dia jenis koperasi yang akan kita. Gunakan rumus shua = jua + jma dari 6+ Tips Cepat Cara Perhitungan Shu Koperasi Simpan Pinjam Terupdate. Contoh kasus dan cara menghitung shu. Laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi simpan pinjam warga perumahan wisma jaya, kelurahan aren jaya, bekasi timur tahun 2008 posisi keuangan & perhitungan shu. Cara pembagian sisa hasil usaha shu adapun, perhitungan.
ANALISISKINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MINA SEJATI KECAMATAN DUKUHSEKTI KABUPATEN PATI SURYO IBRAHIM WIBOWO NIM: 2011-11-249 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Mokhamad Arwani.SE, MM 2. Dian Wisma'ein,SE, MM Koperasi tidak hanya sebagai Badan Usaha yang dikelola secara

10+ Cara Cepat Contoh Perhitungan Pajak Koperasi Simpan Pinjam Terbaru10+ Cara Cepat Contoh Perhitungan Pajak Koperasi Simpan Pinjam Terbaru. Shu koperasi yang dibagi atas aktivitas ekonomi. Koperasi serba usaha ksu 3. Shu koperasi koperasi a setelah pajak adalah rp. Dengan adanya koperasi simpan pinjam dapat memberikan modal kepada masyarakat yang ingin membuka usaha. Pt sukses akan memotong pph pasal 23. Jika pt b tidak memiliki. Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di indonesiaContoh buku kas harian koperasi simpan pinjam. Pt a membayar bunga pinjaman kepada pt b sebesar rp 40 juta. Jumlah promosi ekonomi anggota dari alokasi shu sebesar rp nilai tersebut berasal dari jumlah shu yang diperoleh koperasi selama periode tersebut seperti. Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di indonesia Kps merupakan wujud koperasi yang pengelolaannya dilakukan oleh pasar yang. Sisa hasil usaha per anggota. 10% x = hasil usaha per anggota. Sisa hasil usaha per Serba Usaha Ksu Koperasi Simpan Pinjam Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi Simpanan Anggota Sk Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha Ksu A Akan Memotong Pph Pasal 23 Sebesar 15% X Rp 40 Juta = Rp 6 Sisa Hasil Usaha Shu Koperasi Simpan Pinjam Perguruan Bangau Hitam Beroleh Cara Menghitung Pajak Sukses Membayar Bunga Pinjaman Kepada Pt Cahaya Sebesar Rp50 Karyawan Kami Bergerak Dibidang Simpan Pinjam Dan Perdagangan Contoh Perhitungannya Yaitu Kesimpulan dari 10+ Cara Cepat Contoh Perhitungan Pajak Koperasi Simpan Pinjam Terbaru. Jika pak muh mendapatkan bunga dari koperasi simpan pinjam “mawar berduri” sebanyak dalam periode desember 2021. Pt a membayar bunga pinjaman kepada pt b sebesar rp 40 juta. 10% x = februari. Contoh buku kas harian koperasi simpan pinjam. Jumlah promosi ekonomi anggota dari alokasi shu sebesar rp nilai tersebut berasal dari jumlah shu yang diperoleh koperasi selama periode tersebut seperti. Koperasi serba usaha ksu 3. Berdasarkan ad art, shu tersebut akan. Maka cara menghitung pajak Serba Usaha Ksu khusus usaha simpan pinjam koperasi 1. Koperasi unit desa kud 2. Laporan keuangan koperasi simpan pinjam jasa bekasi meliputi neraca perhitungan hasil. Kud koperasi simpan pinjam unit desa kud adalah jenis koperasi yang dikelola. Jika pt b tidak Koperasi Simpan Pinjam contoh skripsi koperasi simpan pinjam references. Koperasi simpan pinjam rangkul teman jakarta adalah koperasi yang didirikan berdasarkan akta pendirian koperasi simpan pinjam rangkul teman jakarta nomor 04 tanggal 18 januari. Dengan adanya koperasi simpan pinjam dapat memberikan modal kepada masyarakat yang ingin membuka usaha. 10% x = februari. Kps menjadi contoh koperasi simpan pinjam berikutnya yang ada dalam daftar here to preview your posts with PRO themes ››Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi promosi ekonomi anggota dari alokasi shu sebesar rp nilai tersebut berasal dari jumlah shu yang diperoleh koperasi selama periode tersebut seperti. Seperti contoh perhitungannya yaitu Pt a membayar bunga pinjaman kepada pt b sebesar rp 40 juta. Kud koperasi simpan pinjam unit desa kud adalah jenis koperasi yang dikelola. Incredible contoh skripsi koperasi simpan pinjam Simpanan Anggota Sk Contoh yang paling sering kita jumpai adalah koperasi angkutan umum, koperasi taksi, dan koperasi listrik. Maka cara menghitung pajak koperasi. Kps menjadi contoh koperasi simpan pinjam berikutnya yang ada dalam daftar mamikos. Shu koperasi koperasi a setelah pajak adalah rp. Kud koperasi simpan pinjam unit desa kud adalah jenis koperasi yang Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi tanya untuk perhitungan peredaran atau omsetnya Kps merupakan wujud koperasi yang pengelolaannya dilakukan oleh pasar yang. Kud koperasi simpan pinjam unit desa kud adalah jenis koperasi yang dikelola. Selain itu setiap tahun koperasi wajib mengadakan rat. Koperasi serba usaha ksu Serba Usaha Ksu sukses membayar bunga pinjaman kepada pt cahaya sebesar rp50 juta. Seperti contoh perhitungannya yaitu Kud koperasi simpan pinjam unit desa kud adalah jenis koperasi yang dikelola. Laporan keuangan koperasi simpan pinjam jasa bekasi meliputi neraca perhitungan hasil. Koperasi simpan pinjam rangkul teman jakarta adalah koperasi yang didirikan berdasarkan akta pendirian koperasi simpan pinjam rangkul teman jakarta nomor 04 tanggal 18 A Akan Memotong Pph Pasal 23 Sebesar 15% X Rp 40 Juta = Rp 6 koperasi simpan pinjam 1. Jika pt b tidak memiliki. Kps menjadi contoh koperasi simpan pinjam berikutnya yang ada dalam daftar mamikos. Kud koperasi simpan pinjam unit desa kud adalah jenis koperasi yang dikelola. Sehingga penghitungan pph atas bunga simpanan koperasi yang diperoleh yayuk nuraeni adalah sebagai berikutDiketahui Sisa Hasil Usaha Shu Koperasi Simpan Pinjam Perguruan Bangau Hitam Beroleh simpanan anggota sk Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di indonesia Shu koperasi koperasi a setelah pajak adalah rp. Kps menjadi contoh koperasi simpan pinjam berikutnya yang ada dalam daftar mamikos. Pt a akan memotong pph pasal 23 sebesar 15% x rp 40 juta = rp 6 Cara Menghitung Pajak koperasi = y + x keterangan Shu koperasi koperasi a setelah pajak adalah rp. Peraturan khusus usaha simpan pinjam koperasi 1. Koperasi unit desa kud 2. Koperasi serba usaha ksu here to preview your posts with PRO themes ››Pt Sukses Membayar Bunga Pinjaman Kepada Pt Cahaya Sebesar Rp50 ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di indonesia Diketahui sisa hasil usaha shu koperasi simpan pinjam perguruan bangau hitam beroleh rp. Mau tanya untuk perhitungan peredaran atau omsetnya Incredible contoh skripsi koperasi simpan pinjam references. Selain itu setiap tahun koperasi wajib mengadakan Karyawan Kami Bergerak Dibidang Simpan Pinjam Dan Perdagangan khusus usaha simpan pinjam koperasi 1. Seperti contoh perhitungannya yaitu Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di indonesia Jika pt b tidak memiliki. Jumlah simpanan anggota sk Seperti Contoh Perhitungannya Yaitu Koperasi unit desa kud 2. Jumlah promosi ekonomi anggota dari alokasi shu sebesar rp nilai tersebut berasal dari jumlah shu yang diperoleh koperasi selama periode tersebut seperti. Maka cara menghitung pajak koperasi. Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di indonesia 10% x = tanya untuk perhitungan peredaran atau omsetnya

KoperasiSimpan Pinjam Murni Amanah Syariah berdiri pada tanggal 31 Maret 2014 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 2014 di Jl. JoyoSuko Utara, No. 8 Merjosari, Malang oleh Jama'ah Masjid Baitul Jannah Karangbesuki dengan modal awal Rp 115.000.000,00. Kini, modal Koperasi Simpan Pinjam Murni Amanah Syariah telah mencapai Rp 543.000.000,00 yang mana 40% ditambah modal awal telah Tahukah Anda bahwa pada tahun 2020 ada sekitar unit koperasi di Indonesia dan rata-rata nilai SHU untuk setiap koperasi tersebut adalah sebesar 210 juta per tahun Kata data. Nilai rata-rata SHU tertinggi berasal dari koperasi-koperasi di Pulau Jawa yang mencapai 230 juta rupiah lalu disusul dengan koperasi di Sulawesi yang berhasil membukukan SHU sebesar 210 juta rupiah. Lantas, apa yang disebut dengan SHU dan bagaimana cara menghitungnya? Simak pembahasan lengkapnya di sini Apa itu SHU Sisa Hasil Usaha? Menurut UU adalah nilai pendapatan koperasi setelah dikurangi biaya, penyusutan, pajak dan kewajiban lain yang harus ditanggung oleh koperasi tersebut dalam satu tahun buku. Sisa hasil usaha ini kemudian dibagi lagi menjadi beberapa pos, seperti dana cadangan operasional, dan dibagikan kepada para anggota koperasi tersebut. Sedikit berbeda dengan dividen, pembagian SHU kepada para anggota tidak hanya berdasarkan nominal modal yang disetorkan anggota tersebut saja, melainkan juga kontribusinya terhadap keberlangsungan koperasi. Besarnya persentase pembagian SHU untuk berbagai kebutuhan ini harus sudah ditentukan sebelumnya dalam Rapat Anggota Tahunan RAT. Meskipun bisa jadi kecil, hasil pembagian SHU ini juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif bagi para anggotanya. Rumus SHU Untuk mengetahui cara menghitung SHU, Anda harus tahu terlebih dahulu rumus SHU. Rumus sisa hasil usaha adalah SHU untuk anggota = JUA + JMA Keterangan JUA Jasa usaha anggota, yaitu nominal kontribusi anggota terhadap bisnis koperasi. Rumus untuk menghitung variabel ini adalah JUA = Total penjualan yang berasal dari anggota Total keseluruhan penjualan koperasi x Persentase porsi SHU untuk JUA x Nilai total SHU. JMA Jasa modal anggota, yaitu nominal modal atau simpanan dalam koperasi simpan pinjam yang diserahkan oleh anggota. JMA dihitung dengan rumus JMA = Nominal modal atau simpanan dari anggota Total modal atau simpanan koperasi x Persentase SHU untuk JMA x SHU 1. Ketahui struktur modal koperasi Meskipun memiliki badan usaha koperasi, namun tidak menutup kemungkinan kalau modal operasional badan usaha ini tidak hanya berasal dari simpanan anggota, tetapi juga pinjaman dari instansi lain, entah itu bank, maupun pemerintah. Oleh sebab itu, penting kiranya bagi Anda sebagai pengurus koperasi untuk mengetahui struktur modal dari badan hukum ini. 2. Ketahui transaksi per anggota Seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya pembagian SHU kepada masing-masing anggota tidak hanya berdasarkan kontribusi modal, tetapi juga kontribusi usaha dari anggota tersebut termasuk pinjaman yang diberikan kepadanya. Katakanlah, sebuah koperasi tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi juga serba usaha. Ini artinya, transaksi anggota ke usaha lain koperasi tersebut juga harus dihitung. Caranya bagaimana? Anda bisa menggunakan kartu anggota. Nomor di kartu anggota tersebut dapat dimasukkan begitu si anggota terkait melakukan transaksi, entah itu menyimpan, meminjam atau membeli produk di toko koperasi. 3. Catat komponen biaya koperasi Pada dasarnya, SHU mirip dengan laba bersih dalam sebuah koperasi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan variabel ini, Anda harus mengetahui komponen biaya koperasi yang Anda kelola dengan baik. 4. Tentukan persentase pembagian SHU Setelah menentukan total SHU, Anda harus membagi SHU tersebut kedalam beberapa komponen, seperti jasa usaha, jasa modal, dana cadangan, untuk pengurus dan lain sebagainya. Nilai persentase ini harus ditentukan pada Rapat Anggota Tahunan RAT koperasi. Contoh Perhitungan SHU Koperasi Sinar Maju Jaya adalah koperasi simpan pinjam sekaligus koperasi serba usaha di desa Maju Jaya. Pada tahun 2022 lalu, koperasi ini memiliki data sebagai berikut KeteranganJumlahPenjualan1,300,000,000Harga pokok penjualan850,000,000Beban gaji360000000Beban listrik2,500,000Beban air1,000,000Laba sebelum pajak86,500,000Pajak4325000Beban bunga875,000Laba setelah pajak alias total SHU81,300,000Cara menghitung total SHU KeteranganJumlahTotal simpanan anggota983,000,000Total modal dari pinjaman400,000,000Total transaksi dari anggota835,000,000Persentase SHU untuk modal anggota JMA20%Persentase SHU untuk usaha anggota JUA25%Persentase SHU untuk dana cadangan usaha30%Persentase SHU untuk dana pengembangan staf10%Persentase SHU untuk dana pengembangan usaha15%Data pembagian SHU Maka, nilai JMA dan JUA adalah JUA = Total penjualan yang berasal dari anggota Total keseluruhan penjualan koperasi x Persentase porsi SHU untuk JUA x Nilai total SHU. JUA= 835,000,000 1,300,000,000 x 25% *81,300,000 = JMA= Nominal modal atau simpanan dari anggota Total modal atau simpanan koperasi x Persentase SHU untuk JMA x SHU JMA = 983,000,000 983,000,000+400,000,000 x 20% x 81,300,000 = Rp11, 557,180,04 Total SHU yang diterima anggota adalah sebesar SHU untuk anggota = JUA + JMA = + = Berbeda dengan saham yang nominal dividen per investor dibagi sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya, SHU yang dibagikan kepada anggota disesuaikan dengan kontribusi anggota tersebut terhadap modal dan operasional koperasi. Lalu, bagaimana dengan jumlah yang diterima oleh setiap anggota yang berbeda? Misalnya, Pak Jufri adalah salah satu anggota Koperasi Sinar Maju Jaya. Selama tahun 2022, Pak Jufri memiliki simpanan sebesar di KSP Sinar Maju Jaya dan memiliki catatan transaksi sebesar di Supermarket Sinar Maju Jaya, maka nilai SHU yang diterima oleh Pak Jufri adalah SHU untuk anggota = JUA + JMA JUA Pak Jufri = 1,300,000,000 x 25% *81,300,000 = JMA Pak Jufri = x 20% x 81,300,000 = Maka, total SHU yang diterima oleh Pak Jufri adalah sebesar Dengan demikian, ketika seorang anggota ingin menambah jumlah SHU yang akan dibagikan kepadanya, maka dia harus memperbanyak jumlah tabungan atau jumlah belanja di koperasi terkait. Cara lainnya adalah berpartisipasi aktif untuk meningkatkan nominal alokasi SHU yang diberikan kepada anggota di Rapat Anggota Tahunan. SHU= Rp 4.150.000 Total pengeluaran koperasi = Rp 1.157.500 Modal : Rp 5.000.0000 Pinjaman masing-masing anggota Rp 500.000 DAFTAR PEMBAGIAN SHU Jumlah SHU = Rp 4.150.000 Anggota = 10 orang % jasa modal 830.000 x 100% = 0,16% 5.000.000 % jasa anggota 1.037.500 x 100% =0,89% 1.157.500 PERHITUNGAN SHU MASING MASING ANGGOTA 1. I Putu Marthana Home Keuangan Rata-rata Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam menurut Wilayah 2020 A Font Kecil A Font Sedang A Font Besar Di Indonesia, koperasi simpan pinjam memegang peranan penting sebagai alternatif lembaga keuangan untuk menjangkau kalangan usaha mikro, kecil dan menengah. Menurut laporan Badan Pusat Statistik BPS, sisa hasil usaha SHU koperasi simpan pinjam di Tanah Air pada tahun 2020 tumbuh sebesar 14,85% yoy menjadi rata-rata Rp210 juta per koperasi. Jika dilihat dari wilayahnya, koperasi simpan pinjam di Pulau Jawa berhasil membukukan SHU terbesar, yakni rata-rata Rp231 juta per koperasi. Diikuti SHU koperasi simpan pinjam di Sulawesi dengan rata-rata Rp210 juta per koperasi. Sebagai informasi, jumlah koperasi di Indonesia mencapai unit pada 2020. Jumlah ini naik 3,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah koperasi terbanyak berada di Jawa Timur yakni sebanyak unit atau sekitar 17,6% dari total koperasi. Selanjutnya, Jawa Barat dengan dengan unit dan Jawa Tengah sebanyak 12. 190 unit. Baca Juga Daftar Provinsi dengan Jumlah SHU Koperasi Terbesar di 2020, Jawa Timur Tertinggi Data Terkait Data Stories Terkini Topik Trending Databoks Indonesia Portal data ekonomi dan bisnis. Bagian dari Katadata Indonesia.
BagianTempat PKL : Unit Usaha Simpan Pinjam Alasan praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditempat ini karena Koperasi Visiana Bakti TVRI karena sesuai dengan bidang studi yang ditempuh yakni Pendidikan Ekonomi Koperasi. koperasi ini sudah tersertivikasi
Dalam dunia usaha banyak masyarakat untuk memulai usaha membutuhkan dana yang tidak hanya sedikit, maka dari itu koperasi merupakan lembaga keuangan yang bisa membantu masyarakat dalam masalah ekonomi dengan cara mengadakan pemberian pinjama. Pemberian pinjaman ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan. Peran koperasi sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta mewujudkan kehidupan yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Pemberian Pinjaman terhadap SHU Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor periode 2011-2017. Populasi sekaligus sampel yaitu Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi, Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis Uji t/Uji parsial. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Pemberian Pinjaman tidak ada pengaruh terhadap SHU Siss Hasil Usaha. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 161 Vol. 2, No. 1, Maret 2019, Hal. 161 - 169 Pemberian Pinjaman Terhadap Shu Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Simpan Pinjam Alfi Arrahman Alarsy,Titing Suharti, Diah Yudhawati alfi titing diahyudhawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khladun Bogor, Indonesia ABSTRAK Dalam dunia usaha banyak masyarakat untuk memulai usaha membutuhkan dana yang tidak hanya sedikit, maka dari itu koperasi merupakan lembaga keuangan yang bisa membantu masyarakat dalam masalah ekonomi dengan cara mengadakan pemberian pinjama. Pemberian pinjaman ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan. Peran koperasi sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta mewujudkan kehidupan yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Pemberian Pinjaman terhadap SHU Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor periode 2011-2017. Populasi sekaligus sampel yaitu Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi, Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis Uji t/Uji parsial. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Pemberian Pinjaman tidak ada pengaruh terhadap SHU Siss Hasil Usaha. Kata Kunci Pemberian Pinjaman dan SHU Sisa Hasil Usaha I. PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi yang terus meningkat hal ini di dorong oleh iklim Negara Indonesia yang semakin kurang baik setelah dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan. Pemerintah pada hakikatnya menghendaki adanya pendapatan per kapita suatu daerah atau masyarakat yang tinggi dengan tingkat pemerintahan yang cukup baik. Harapan tersebut tentunya dapat dicapai dengan menggali potensi sumber daya masyarakat yang belum tumbuh atau dikembangkan. Dalam masyarakat Indonesia terdapat tiga sumber usaha ekonomi nasional yaitu sektor 162 Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Swasta BUMS dan Koperasi. Untuk mencapai kedudukan ekonomi yang kuat dan mencapai masyarakat yang adil dan makmur, maka ketiga sektor kekuatan ekonomi itu harus saling berhubungan dan bekerja sama secara sinergi. Koperasi sebagai wadah perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat yang memberikan keseimbangan, peranan, dan sumbangan terhadap tata perekonomian nasional sekaligus apa yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia dapat tercapai. Koperasi merupakan suatu organisasi atau lembaga keuangan yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang secara bersama-sama dan sukarela memajukan kepentingan ekonomi bagi anggotanya, serta masyarakat dan lingkungan kerjanya. Sebagai soko guru perekonomian nasional diharapkan mampu bertahan terhadap berbagai goncangan yang terjadi di Indonesia. Kondisi perekonomian yang belum stabil mengakibatkan berbagai unit bisnis maupun badan usaha banyak yang menderita kerugian bahkan sampai mengalami kebangkrutan. Dengan demikian, hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh koperasi, karena saat ini koperasi mempunyai kedudukan yang sejajar dengan badan usaha yang lain, misalnya Perseroan Terbatas PT. Koperasi tidak hanya sebagai kumpulan orang-orang yang bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya saja, tetapi koperasi dituntut untuk berkiprah dalam rangka memperoleh keuntungan optimal yang merupakan bagian integral tata perekonomian nasional. Peran koperasi sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi dengan ciri-ciri demokratis, kebersamaan, kekeluargaan dan keterbukaan. Oleh karena itu koperasi tidak hanya sebagai Badan Usaha yang dikelola secara kekeluargaan, namun koperasi harus dikelola dengan baik sehingga dapat menjalankan usaha dalam perekonomian rakyat. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh koperasi sudah seharusnya dikelola secara profesional agar mampu berperan aktif dalam dunia usaha yang semakin ketat persaingannya. Keberhasilan usaha atau kinerja koperasi dapat dilihat dari berbagai parameter yaitu hasil usaha yang bersifat financial maupun non financial. Sesuai dengan tujuan dari koperasi, maka koperasi berusaha untuk memajukan kesejahteraan sesama anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, kegiatan operasional koperasi harus 163 mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi peningkatan dan kesejahteraan. Kemampuan koperasi ini akan tercermin antara lain pada kelancaran koperasi, kualitas pelayanan manajemen dan organisasi, serta tingkat pengembalian piutang yang maksimal, sehingga dapat menciptakan peluang bagi peningkatan keuntungan Sisa Hasil Usaha yang di capai koperasi. Dalam dunia usaha banyak masyarakat untuk memulai usaha membutuhkan dana yang tidak hanya sedikit, maka dari itu koperasi merupakan lembaga keuangan yang bisa membantu masyarakat khususnya dalam masalah ekonomi keuangan dengan cara mengadakan pemberian pinjaman terhadap masyarakat yang membutuhkan dana tersebut. Koperasi memberikan pinjaman dengan sayarat yang mudah dan bunga yang ringan. Pemberian pinjaman ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan. Kebijakan pinjaman diarahkan untuk mencapai sasaran pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas secara serasi dan seimbang. Dengan kebijakan pinjaman ini diharapkan dapat mendorong kemampuan berusaha untuk masyarakat yang membutuhkan dana. Jadi dengan pinjaman tersebut, pengusaha akan mendapatkan tambahan modal dimana pengembaliannya pada masa tertentu yang akan datang. Laba Sisa Hasil Usaha koperasi diperoleh dari selisih antara pendapatan dan biaya-biaya penyusutan, biaya, kewajiban, lain termasuk pajak yang terjadi selama melakukan suatu kegiatan usaha, Sisa Hasil Usaha yang diperoleh dalam suatu koperasi nantinya akan dibagikan kepada masing-masing anggota sebanding dengan besarnnya jasa usaha masing-masing anggota. Sisa Hasil Usaha koperasi dapat ditingkatkan secara optimal dengan memperoleh pendapatan yang lebih besar dibanding dengan biaya. pendapatan koperasi diperoleh dari berbagai jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh koperasi, diantara usaha yang dilakukan maka usaha koperasi yang terbesar dalam memberikan kontribusi pada pendapatan koperasi adalah usaha pengkreditan atau simpan pinjam maupun anak usaha lainnya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis merumuskan masalah sebagai berikut Apakah Pemberian pinjaman berpengaruh terhadap SHU Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama periode 2011-2017. Tujuan Penelitian 164 Untuk mengetahui pengaruh pemberian pinjaman terhadap SHU Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor periode 2011-2017. II. Metodologi Penelitian Jenis Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang menggunakan angka atau bilangan. Berdasarkan angka tersebut, perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang berlaku umum Muhlis, Soepeno, & Rachmatulaily, 2018. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu sumber data dimana data tersebut diperoleh secara langsung dari hasil penelitian lapangan, observasi, dan dokumentasi langsung dari lokasi penelitian yaitu Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor. Sedangkan data sekunder adalah data yang berdasarkan laporan keuangan seperti Pemberian Pinjaman dan SHU Sisa Hasil Usaha dari Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor periode 2011-2017 yang akan diolah kembali. Teknik atau Cara Pengumpulan Data Adapun cara pengumpulan serta informasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini dengan cara sebagai berikut Studi Kepustakaan Merupakan salah satu bentuk penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan berdasarkan buku dan jurnal yang diperlukan, sehingga diperoleh pengertian teoritis untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian. Studi Lapangan Merupakan cara yang dilakukan untuk memperoleh data-data dengan mengambil data laporan keuangan dari Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersaa Bogor melalui observasi atau pengamatan dan melakukan wawancara dalam proses memperoleh keterangan atau data dengan terjun langsung ke lapangan. Metode Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah 1. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi digunakan agar dapat mengetahui suatu prediksi 165 seberapa jauh perubahan suatu variabel dependen, jika variabel independen diubah-ubah. Menurut Sugiono 2015260 manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak. 2. Analisis Koefisien Korelasi Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat atau signifikan hubungan antar variabel interval/ratio. Nilai koefisien korelasi positif terbesar adalah 1 satu dan negatif terbesar adalah -1 negatif satu, sedangkan nila terkecil adalah 0 nol. Apabila nilai koefisien korelasinya = 1 atau -1 maka hubungan antar variabel tersebut dua variabel atau lebih, maka hubungan tersebut dapat dinyatakan sempurna. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi merupakan nilai kuadrat dari koefisien korelasi 𝑟2. Nilai koefisien determinasi berupa persentase. Koefesien tersebut dapat menjelaskan varians yang terjadi pada variabel dependen melalui varians yang terjadi pada variabel independen, dengan adanya hal tersebut koefisien ini dapat dikatakan sebagai koefisien tertentu. Apabil nilai koefisien determinasi semakin kecil dalam menggunakan model regresi, maka semakin kecil pula pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 4. Uji Hipotesis Uji t Uji t ini digunakan untuk menguji seberapa jauh variabel independen terhadap variabel dependennya secara individual. Uji ini disebut juga uji parsial. III. Tinjauan Pustaka Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah keseluruhan dari aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut. Tujuan Manajemen Keuangan Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan dan mensejahterakan pemegang saham. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. Jenis Laporan Keuangan 166 Secara umum ada 5 macam jenis laporan keuangan yang biasa disusun, yaitu 1. Neraca, merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. 2. Laporan laba rugi, merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. 3. Laporan perubahan modal, merupakan laporan yang menggambarkan penongkatan atau penurunan kekayaan perusahaan selama periode bersangkutan. 4. Laporan arus kas, merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar. 5. Laporan catatan atas laporan keuangan, merupakan laporan yang memberikan informasi dan catatan tambahan keakhir laporan untuk memberikan informasi keuangan. Pemberian Pinjaman Pemberian pinjaman atau penyaluran dana merupakan salah satu kegiatan usaha yang mendominasi pengalokasian dana yang dimiliki Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor. Oleh karena itu, pemberian pinjaman merupakan sumber utama dari pendapatan usaha simpan pinjam yang berupa pendapatan jasa bunga. IV. Pembahasan Pemberian Pinjaman Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor periode 2011-2017 Rp Sumber RAT KSP-Sejahtera Bersama Bogor Sisa Hasil Usaha SHU SHU Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan kopeasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya dan termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor periode 2011-2017 Rp Sumber RAT KSP-Sejahtera Bersama Bogor Pengaruh Pemberian Pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha SHU Dalam perhitungan ini dapat mengetahui seberapa besar dan seberapa signifikan pengaruh variabel x Pemberian Pinjaman terhadap variabel Y SHU Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor yang menjadi objek penelitian periode 2011-2017. Analisis Regresi Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients a. Dependent Variable SHU Berdasarkan uji Coefficients diatas, diketahui bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 11300335,76 + 000X , menyatakan bahwa setiap perubahan 1% pemberian pinjaman tidak menyebabkan perubahan terhadap SHU Sisa Hasil Usaha. Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi Std. Error of the Estimate a. Predictors Constant, Pemberian pinjaman 1. Analisis Koefisien Korelasi Hasil dari tabel 8 Model Summary, pada tabel tersebut ditampilkan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,519. Artinya terdapat hubungan yang sedang antara variabel X Pemberian Pinjaman terhadap variabel Y SHU, karena nilai tersebut berada diatas angka 0,5 50%. Semakin besar nilai R, maka semakin kuat hubungannya. 2. Analisis Koefisien Determinasi Analisis Koefisien Determinasi Rsquare menunjukan nilai sebesar 0,269 atau 26,9% adalah pengkuadratan dari nilai R Korelasi, artinya SHU Y dipengaruhi sebesar 26,9% oleh pemberian pinjaman X dan sisanya 73,1% 100% - 26,9% dipengaruhi oleh sebab-sebab yang lain yang tidak dibahas oleh peneliti. Uji Hipotesis Uji Probabilitas 0,05 Uji t Uji Parsial Berdasarkan uji probabilitas 0,05 diperoleh nilai sig. Sebesar 0,233 kemudian dibandingkan dengan nilai probabilitas 0,05, maka nilai sig. > nilai probabilitas. Dan nilai Thitung sebesar 1,358 kemudian dibandingkan dengan nilai Ttabel sebesar 2,57058, ternyata nilai Thitung 0,05, artinya Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Saran 1. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian yang akan datang dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan variabel lain, selain pengaruh pemberian pinjaman masih 169 banyak faktor lain yang dapat digunakan dan menambah periode pengamatan. 2. Bagi pihak perusahaan dalam memberikan pinjaman harus lebih teliti dan memahami karakter kreditur. Daftar Pustaka Muhlis, M., Soepeno, & Rachmatulaily. 2018. Pelatihan dan Pemotivasian Terhadap Pengembangan Karir Karyawan. Manager Jurnal Ilmu Manajemen, 11, 45–56. Sugiono, A. 2009. Manajemen Keuangan Untik Praktisi Keuangan. Jakarta PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this dan Pemotivasian Terhadap Pengembangan Karir KaryawanM MuhlisSoepenoRachmatulailyMuhlis, M., Soepeno, & Rachmatulaily. 2018. Pelatihan dan Pemotivasian Terhadap Pengembangan Karir Karyawan. Manager Jurnal Ilmu Manajemen, 11, 45-56.
Analisislaporan keuangan Rasio keuangan koperasi adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca, laporan arus kas, perhitungan hasil usaha dan laporan promosi anggota untuk mengetahui tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas dan tingkat profitabilitas serta tingkat aktivitas suatu koperasi, pada saat tertentu dapat dengan membandingkan pos-pos tertentu dalam neraca, laporan arus kas, perhitungan sisa hasil usaha, dan laporan perubahan ekuitas. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 15 SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS KOPERASI KODANUA SERANG Tuti Handayani1, Arief Herdiansah2, Nofitri Hariyani3, Tomi Nugroho3 1Universitas Indraprasta PGRI / Fakultas Teknik, Informatika Jl. Nangka Raya C, Kec. Jagakarsa, DKI Jakarta, TLP 7818718 2,3,4Universitas Muhammadiyah Tangerang / Fakultas Teknik, Teknik Informatika Jl. Perintis Kemerdekaan 1/33 Cikokol Kota Tangerang TLP. 55793251 Email , 2arief_herdiansah , , 4tomcatasus ABSTRAK Koperasi merupakan salah satu usaha yang mengedepankan kepentingan anggota dan mempunyai badan hukum seperti yang diatur dalam UU No 25 Tahun 1992. Dalam menjalankan usaha, koperasi terdiri dari pengurus dan pengawas yang dipilih dalam Rapat Anggota. Salah satu usaha yang dijalankan adalah simpan pinjam. Sebagaimana diatur dalam UU Koperasi, prinsip dasar simpan pinjam yang dijalankan koperasi adalah bersifat terbuka dan sukarela, dikelola secara mandiri dengan cara yang demokratis dimana keuntungan Sisa Hasil Usaha SHU simpan pinjam koperasi dalam bentuk dibagi secara adil sesuai kesepakatan pada rapat anggota koperasi. Sistem informasi simpan pinjam dikembangkan dengan analisis analisis SIPOC Supplier – Inputs –Process – Outputs – Customer, pengembang sistem metode waterfall, bahasa pemrograman JAVA dan database MySQL. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengurus koperasi mengelola unit usaha simpan pinjam dan dapat memberikan laporan transaksi simpan pinjam dengan cepat dan akurat. Kata Kunci Koperasi, Simpan, Pinjam, SHU, SIPOC. ABSTRACT Cooperative is one of the businesses that prioritizes the interests of members and has a legal entity that is regulated in Indonesian law No. 25 of 1992. In running a business, the cooperative consists of management and supervisors elected at the Member Meeting. One of the businesses carried out is savings and loan. As stipulated in the Cooperative Law, the basic principles of savings and loans that are run by cooperatives are open and voluntary, independently managed in a democratic way where the profits from the Remaining Operations SHU of cooperative savings and loans in the form of equitable distribution according to an agreement at a meeting of cooperative members. The savings and loan information system was developed with the analysis of SIPOC analysis Supplier - Inputs - Process - Outputs - Customer, waterfall system development methode, JAVA language and MySQL database. This research is expected to help cooperative management manage savings and loan business units and can provide transaction reports quickly and accurately. Keywords Cooperative, Savings, Loan, SHU, SIPOC. PENDAHULUAN Koperasi merupakan salah satu jenis usaha yang ada di Indonesia yang mengedepankan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Koperasi memiliki fungsi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya yang kemudian dapat dikembangkan meluas dan membantu masyarakat sekitar koperasi sehingga tercipta peningkatan Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 16 kesejahteraan di bidang ekonomi [1]. Sisa Hasil Usaha SHU koperasi juga menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan kesejahteraan para anggota. SHU dibagikan kepada para anggota koperasi berdasarkan kesepakatan anggota yang terakumulasi dari penghitungan jasa anggota kepada koperasi [3]. Dengan adanya sistem yang baru dan pembuatan aplikasi, dipastikan koperasi dapat masuk perekonomian digital, dan dapat bersaing di era moderen. Khususnya pada koperasi Kodanu kantor cabang Serang. Aplikasi yang dibuat lebih mengutamakan peroses pendaftaran nasabah, dan proses pengajuan simpan pinjam. Dalam pembuatan aplikasi menggunakan bahasa Java dan database Mysql. Koperasi perlu membuat sistem informasi simpan pinjam, sehingga kesalahan yang terjadi dalam sistem manual dapat diminimalkan, sehingga tingkat kepercayaan anggota dapat ditingkatkan [4]. Penelitian ini dilakukan di koperasi Kodanua Serang, dan dengan penggunaan teknologi informasi berbasiskan komputer, diharapkan dapat membuat segala pekerjaan pencatatan data khususnya data simpan pinjam yang dijalankan koperasi kodanua dapat dilakukan lebih tertata rapih, cepat dan akurat. Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan/pekerjaan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam untuk transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang [5]. Kualitas informasi yang dihasilkan sebuah sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu akurat accurate, tepat waktu timelines dan relevan relevance[7]. Dalam proses pengelolaan usaha simpan pinjam di koperasi Kodanu Serang, peneliti mengidentifikasikan beberapa masalah, antara lain  Proses pencatatan transaksi simpan pinjam menggunakan pencatatan manual menggunakan buku besar dan menggunakan aplikasi MS Excel. Koperasi belum menggunakan aplikasi khusus yang dapat membantu proses pencatatan dan pelaporan transaksi simpan pinjam yang berjalan.  Belum menerapakan digital dokuman, semua arsip masih dalam bentuk kertas sehingga mempersulit dalam pemberkasan.  Proses pencarian berkas data peminjam masih dilakukan dengan cara konvensional sehingga menyulitkan petugas koperasi. penelitian ini dibatasi dengan batasan sebagai berikut  Penelitian ini hanya pada tingkat perancangan, pengembangan sistem pendaftaran dan pengolahan data simpan, pinjam untuk kebutuhan koperasi Kodanua.  Penelitian dilakukan untuk membangun sebuah sistem informasi yang akan mendukung kecepatan dan ketepatan data simpan pinjam.  Penelitian ini juga mencangkup sistem informasi sederhana untuk proses pendaftaran nasabah dan pengolahan data simpan, pinjam yang masih manual. Permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut  Bagaimana cara mengurangi kesalahan pelaporan transaksi simpan pinjam pada sistem koperasi Kodanua?  Bagaimana cara mengubah sistem manual yang digunakan koperasi Kodanua menjadi sistem yang terkomputerisasi, dalam mempermudah petugas koperasi memberi pelayanan? Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 17  Bagaimana cara membuat aplikasi yang dapat mempermudah kinerja petugas koperasi dalam menjalankan usaha simpan pinjam? LANDASAN TEORI Definisi Metode Waterfall Metode waterfall merupakan sebuah metode pengembangan sistem informasi yang memberikan gambaran pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan perencanaan, permodelan, konstruksi serta penyerahan sistem ke para pelanggan atau pengguna yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan/after implementation support [6]. KomunikasiInisialisasi proyekTeknik mendapatkan spesifikasi kebutuhan penggunaPerencanaanMembuat perkiraanPenjadwalanPelacakanPemodelanAnalisisPerancangan KonstruksiKode programPengujian Penyerahan SistemPengirimanDukungan terhadap penggunaUmpan balikGambar 1. Tahapan Model Waterfall System Development Life Cycle SDLC Salahuddin 2018 mendefinisikan SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga System Development Life Cycle sebagai proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak sebelumnya berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik [8]. SDLC merupakan tahapan-tahapan proses yang dilakukan dalam proses pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Java netBenas Aplikasi Java NetBeans terdapat konsep yang dapat memudahkan dalam pengerjaan suatu project, antara lain adalah a. Netbeans sebagai IDE ditujukan memudahkan pemrograman Java. b. Sejak Februari 2006 berganti dari pemrograman Java manual memakai editor teks dan command prompt ke pemrograman GUI dengan Netbeans. c. Netbeans berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio [2]. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan studi adalah beberapa uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh berdasarkan acuan sebagai landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti.  Penelitian yang dilakukan oleh Dani Anggoro, Muhamad David Umar, Ekalucy Vinanty, Donny Dananjaya 2015 yang berjudul “Rancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Guru dan Pegawai pada Koperasi SMK Manggala Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang pengembangan sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi SMK Manggala Tangerang. Prose rancangan sistem yang digunakan adalah metodelogi berorientasi obyek, analisa sistem yang sedang berjalan digambarkan menggunakan activity diagram dan penjelasan proses perancangan yang dikembangkan menggunakan use case diagram. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain penerapan sistem komputerisasi dapat meminimalkan kesalahan proses pengarsipan dan mempermudah pekerjaan, serta Penyimpanan data pada database yang terkomputerisasi akan memudahkan akses kepada arsip.  Penelitian yang dilakukan oleh Dui Astuti, Joni Devitra 2017, yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi”. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 18 perancangan dan pengembangan sistem informasi simpan pinjam yang didasari karena sering terjadi inkonsistensi dan redudansi data, serta lamanya proses pencarian dan pengaksesan data/informasi di KPN IAIN Sultan Thaha. Sistem informasi simpan pinjam KPN IAIN dirancang dengan menggunakan pemrograman PHP dan didesain menggunakan DFD dan ERD. Penelitian ini telah menghasilkan sebuat sistem komputerisasi yang berjalan lancar, baik dalam segi pengolahan data serta pendistribusian informasi kepada anggota dan semua pihak yang berkepentingan, maupun dari segi pencarian dan pengaksesan data/informasi.  Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Fuad 2015, yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi - Kopitama”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membuat sistem informasi simpan pinjam pada koperasi “KOPITAMA” Sawangan Depok. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif kualitatif dimana penelitian ini meliputi analisis sistem untuk kemudian dilanjutkan pada perancangan sistem dengan menggunakan flowchart, DFD, ERD dan Normalisasi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini Sistem simpan pinjam Koperasi KOPITAMA telah dapat diimplementasikan tetapi sistem yang dikembangkan masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya dalam pendataan simpan pinjam secara manual dapat berakibat hilangnya dokumen dan terjadi kesalahan dalam pencatatan. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan sebuah penelitian pengembangan sistem yang memiliki keterlibatan intens peneliti dengan pokok masalah. Titik berat penelitian ini pada perubahan metode pengelolaan data transaksi simpan pinjam dan pelaporan pada objek penelitian. Metode Pemilihan Sample Penelitian ini menggunakan metode pemilihan sample purposive sampling, dimana pengambilan sampel teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil responden dipilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki sampel. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan sebuah metode atau cara-cara yang dilakukan seorang peneliti untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan bagi proses penelitian yang sedang dilakukan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara/ intervivew kepada nara sumber yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik Analisis Sistem Peneliti menggunakan analisis SIPOC Supplier – Inputs –Process – Outputs – Customer untuk menganalisi suatu masalah secara rinci yang dilihat dari segi pemasok, masukan, proses, pengeluaran dan pelanggan. Analisi ini dapat membantu menemukan masalah utamanya, bukan hanya dampaknya saja. Tabel dibawah merupakan hasil analisis SIPOC yang telah didapatkan dari permasalahan yang ada. Tabel 1. Analisis SIPOC 1. Data nasabah 2. Data simpanan 3. Data pinjaman Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja yang digunakan dalam Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 19 melakukan penelitian pengembangan sistem. Desain sistem yang dikembangkan sesuai dengan gambar 2 dibawah ini. Gambar 2. Diagram Use Case HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan Login Untuk dapat menggunakan sistem informasi simpan pinjam koperasi kodanua, pengguna harus login. Gambar 3. Menu Login Tampilan Data Anggota Setelah user melakukan Login, maka pengguna dapat melihat daftar anggota koperasi ataupun dapa melakukan input data anggota koperasi sebagaimana tampilan berikut ini Gambar 4 Menu Data Anggota Tampilan Data Pinjaman Langkah berikutnya user dapat melakukan input data pengajuan pinjaman yang diajukan oleh anggota koperasi kepada koperasi Kodanua Serang untuk selanjutnya diproses sebagaimana prosedur yang berlaku, sebagaimana gambar dibawah ini Gambar 5. Tampilan Data Pengajuan Pinjaman Tampilan Data Simpanan Sistem dapat merekam data simpanan dan pembayaran angsuran pinjaman anggota, sebagaimana gambar dibawah ini Gambar 6. Tampilan Menu Simpanan dan Pembayaran Pinjaman Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 20 Pengujian Sistem Pengujian sistem informasi simpan pinjam koperasi Kodanua Serang dilakukan menggunakan metode black box testing, dan dari hasil pengujian didapatkan laporan sebagaimana tabel IV-1 berikut ini Tabel 2. Pengujian Black Box Input & Save data nasabah Input & Save data simpanan Input & Save data pinjaman Menampilkan data sismpanan Menampilkan data pinjaman KESIMPULAN Kesimpulan yang di ambil dari hasil penelitian di Koperasi Kodanua Serang sebagai berikut  Sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna, dalam hal ini pengurus koperasi Kodanua.  Sistem yang dirancang dan dikembangkan telah diuji coba selama beberapa waktu telah berjalan baik.  Laporan yang dihasikan dari sistem informasi simpan pinjam yang dikembangkan telah membantu pengelola unit bisnis simpan pinjam koperasi Kodanua Serang, memberikan laporan yang cepat dan akurat.  Sistem informasi simpan pinjam di koperasi Kodanua Serang juga telah dapat membantu proses pencarian informasi anggota koperasi dan data yang berkaitan dengan proses transaksi simpan pinjam dengan cepat, tepat dan akurat. REFRENSI [Dani Anggoro, Muhamad David Umar, Ekalucy Vinanty, Donny Dananjaya. 2015. Rancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Guru dan Pegawai pada Koperasi SMK Manggala Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dhika, Isnaini Dan Tofan. 2019. Manajemen Villa Menggunakan Java Netbeans Dan Mysql. Jurnal IKRA-ITH Informatika Vol 3 No 2 Juli 2019. Universitas Persada Indonesia - YAI Jakarta. Dui Astuti, Joni Devitra. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi 2017. STIKOM Dinamika Bangsa Jambi. Muhamad Fuad. 2015. Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi “Kopitama” Depok. UG Jurnal 2015. Universitas Gunadarma Depok. Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta, Salemba Empat. Jurnal Teknik Informatika JIKA Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN 2549-0710 Tangerang, Januari 2020 pp. 15-21 JIKA 21 Pressman, 2015, Rekayasa Perangkat Lunak–Pendekatan Praktisi Buku I, Yogyakarta, Andi. Sutabri, Tata, 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta, Andi. S, Shalahudin, 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung Informatika. ... Agar perusahaan dapat menjaga performa karyawan perlu tetap tinggi perlu adanya sistem pengelolaan data karyawan yang dapat membantu proses kontrol performa karyawan. sistem merupakan kumpulan jaringan dan prosedur-persedur yang dibangun dengan pola terpadu dalam rangka melaksanakan kegiatan pokok perusahaan [1] [2]. Sistem juga didefiniskan sebagai rangkaian yang terdiri minimal dua rangkaian komponen yang berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan [3] [4], selain itu sistem terdiri dari kelompok unsur elemen yang terhubung satu sama lain, dan saling memberikan pengaruh satu sama lain saat melakukan aktifitas bersama-sama guna untuk mencapai sebuah tujuan [5] [6]. ...... Penelitian kedua [4], hasil dari penelitian ini penginputan manajemen akuntansi koperasi secara aplikasi berjalan baik sesuai keinginan user mulai dari input data, melihat laporan dan mencetak laporan. Penelitian ketiga [5], hasil dari penelitian ini pengembangan sistem yang telah dilakukan, membantu pengelola unit simpan pinjam koperasi Kodanua Serang dalam mencetak laporan yang tersaji dengan cepat dan akurat. Penelitian keempat [6], hasil dari penelitian ini sistem informasi koperasi berbasis web menunjukan hasil yang sesuai dengan harapan. ...Asep Deddy SupriatnaYosep SeptianaTeguh Aji RenaldiKoperasi Pengayoman Intan KOPIN Lapas Garut dibentuk pada tahun 1984 dengan tujuan membangun, mengembangkan potensi dan meningkatkan kemampuan ekonomi anggota yang berlandaskan atas asas kekeluargaan dari anggota dan untuk kesejahteraan anggota. Dalam pengelolaan proses kerjanya Koperasi Pengayoman Intan KOPIN Lapas Garut terdiri dari pengelolaan simpan pinjam, pengelolaan bidang perdagangan, pengelolaan bidang peternakan dan pengelolaan bidang pemancingan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa system pengelolaan secara manual telah menimbulkan beberapa kendala antara lain akurasi data yang rendah dan respon time yang rendah sehingga mengurangi pelayanan terhadap anggotanya. Sebagai solusi alternatifnya adalah pengembangan system berbasis web dengan metodologi yang digunakan adalah Rational Unified Process RUP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa system aplikasi yang dibangun telah relevan dengan tujuan yang diharapkan sesuai dengan pengujian alfa yang dilakuakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adangan pengembangan system ini telah mampu meningkatkan pelayanan kepada anggota.... Koperasi perlu membuat sistem informasi simpan pinjam, sehingga kesalahan yang terjadi dalam sistem manual dapat diminimalkan, sehingga tingkat kepercayaan anggota dapat ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan di koperasi Kodanua Serang, dan dengan penggunaan teknologi informasi berbasiskan komputer, diharapkan dapat membuat segala pekerjaan pencatatan data khususnya data simpan pinjam yang dijalankan koperasi kodanua dapat dilakukan lebih tertata rapih, cepat dan akuratHerdiansah, Handayani, Hariyani, & Nugroho, 2020. Dan Yang ketiga yaitu jurnal dari Meli Agustina, Nofita Rismawati, dan Acep, Universitas Indraprasta PGRI, Program Studi Teknik Informatika, dengan Nomor ISSN 2715-8756, pada tahun 2020 yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Di Koperasi Karyawan Mt Haryono Bebasis Java" penelitian ini ...Syifa FauziahMudjianto MudjiantoPurni Munah HartutiTujuan Penelitian adalah untuk mengetahui suatu sistem pendataan yang dapat mempermudah dalam mengelola data yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Pengadilan Agama Depok, sehingga pendataan menjadi efektif, efisien, dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan data koperasi simpan pinjam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan metode pengumpulan data dengan cara pengenalan langsung observasi dan wawancara. Selain itu penulis juga melakukan penelitian dengan metode kepustakaan berdasarkan refrensi dan berbagai media yang memuat informasi yang dibutuhkan menganalisa kebutuhan, perancangan, pengujian, dan implementasi sistem. Sistem informasi koperasi simpan pinjam ini tercipta dengan dukungan bahasa pemrograman Java dan bantuan database MySQL.... A data collection method is a method that carries out the process of collecting information or data that is useful for the continuation of this study [6]. In this research, researchers get information or data derived from interviews, literature studies, and direct observations or observations. ...Robi SetiawanIrman EffendyKoperasi Sehati Makmur Abadi is a savings and loans cooperative whose data processing process still uses a system that is accessed through an old version of the browser and if the browser is updated to the latest version, it will result in the system not being able to run. The system used now sometimes experiences errors because it still uses old technology, it is certain that if it still uses old technology, it will make the business will be left behind with the times that continue to develop, and in the old system the appearance of the system is not attractive Anda lso the system used does not involve its members, in the development of technology which now the system has involved many users as in banks have given access to their customers so that they can check balances, transfer transactions and so on. This problem must be resolved so that the business can develop and not be left behind by other competitors. Using a web-based information system application can make it easier if you want to open it in various browsers or devices such as gadgets and can be used anywhere and anytime. The use of methods in this research starts from the type of data used is primary data or single data that researchers get through interviews, direct observations, and literature studies, while in the use of the system design method using agile methods and the implementation in this research uses PHP language for website development and for the database itself using databases MySQL. From the results of this research or research, it is hoped that the system created can process data such as member data, installments, loans, deposits and so on, it is hoped that it can facilitate the Sehati Makmur Abadi cooperative in managing data... Abdilah et al., 2022,Maesaroh et al., 2021, berbasis SMS GatewayRetnosari & Rahman, 2020, berbasis JavaPrasetya et al., 2020, Framework Codeiginter Syahrul Suci Romadhon, 2019, AndroidMubarokh et al., 2021, Metode black box testingTuti Handayani, Arief Herdiansah, Nofitri Hariyani, 2020. ...Melda PanjaitanAnda YannyRonda Deli SianturiSumiaty Adelina HutabaratHal yang perlu diperhatikan dalam merancang database pemahaman terhadap kebutuhan dan pengguna paham terhadap penggunaan tools yang ada. Dalam hal ini Tim pengabdian memberikan pelatihan pembuatan database simpan pinjam pensiunan Kokarlin PLN Sumut menggunakan microsoft access guna menjawab permasalahan yang dihadapi selama ini. Bentuk kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman penggunaan database menggunakan Microsoft Office Access, memberikan Pelatihan dalam pembuataan database koperasi simpan pinjam kepada staf Kokarlin PT. PLN Sumut, pengolahan data karyawan, keuangan hingga pelaporan menggunakan media online dan offline yang mana data dapat dilihat beberapa staff dan pimpinan untuk dilakukan pengecekan awal untuk kearsipan data dan agar tidak adanya kesalahan yang fatal. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan 90% dengan kemengertian melakukan variasi penginputan dan penambahan fitur disesuaikan dengan kebutuhan pada perusahaan dan kegiatan dengan post test dan pree test untuk keberhasilan pengabdian kepada masyarakat.... Sistem merupakan sebuah jaringan prosedur yang dirancang menurut pola terpadudalam rangka mendukung dan melaksanakan kegiatan pokok perusahaan Handayani et al., 2020. Sistem merupakan seperangkat elemen yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu. ... Arief HerdiansahYani SugiyaniSyepry Maulana HuseinAlifah AlifahPusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Paja Mandiri merupakan salah satu LSM Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dibidang Pendidikan non-formal. Dalam operasional aktifitas proses belajar mengajar di PKBM Paja Mandiri tentunya tidak terlepas pada proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta dokumen pendukung lainnya. Metode aktifitas pengabdian yang peneliti lakukan adaah dengan observasi dan wawancara dengan beberapa staf di PKBM Paja Mandiri dan hasilnya ditemukan informasi bahwa saat ini proses penanganan dan pengelolaan surat masuk, surat keluar dan dokumen lainnya masih dilakukan secara konvensional. Permasalahan yang terjadi antara lain, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan kembali dokumen yan telah disimpan, karena permasalahan salah dalam penempatan dokumen tersebut. Oleh karena itu peneliti mencoba merancang aplikasi e-filing pengarsipan secara elektronik mengunakan UML dan mengembangkannya menggunakan bahasa pemrograman PHP. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah sistem e-filing yang dapat digunakan untuk membantu pengelolaan surat masuk dan surat keluar di PKBM Paja Mandiri Tangerang... Information systems and systems are parts that are interconnected with one another to produce useful information / data for users according to their use [2] . The use of computer-based information technology is expected to make all data recording jobs can be done more neatly, quickly and accurately [3] . Base on these definitions, information systems and systems can be defined as things that are interconnected with one another which ultimately produce information / data that is useful for the right person according to its designation. ... Arief HerdiansahNora FitriawatiErni RahmawatiPT Visionet Data International is a subsidiary of PT. Multipolar tbk, based in lippo Cyber Park, and is engaged in outsourcing IT service providers, serving data center operational services and a company's daily IT operational services IT Help desk. As a company engaged in services, PT Visionet Data International always strives to run its projects optimally and always maintain the reliability and scalability of computerized infrastructure that supports the customer's main business activities. The prototype planning, control and technician report system is an information system for scheduling, monitoring and reporting the job of technicians in the customer. In this study, researchers conducted an analysis and design of a technician job report system at PT. Data International Data Tangerang. The research method used was interview, survey and literature study methods. The system design process uses UML and the application is developed using PHP. The results of this study are information systems that can improve the services provided by PT. Visionet International Data to customers.... Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan [2]. Sistem informasi adalah suatu hal yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang akhirnya menghasilkan sebuah informasi/data yang berguna bagi orang yang dituju sesuai dengan peruntukannya. ... Arief HerdiansahABSTRAK Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada beberapa siswa kelas XII IPA sekolah menengah atas, ditemui cukup banyak siswa yang memiliki keraguan dalam menentukan jurusan pada saat akan melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi khususnya yang ingin melajutkan kuliah pada fakultas teknik. Sebagian dari mereka ragu apakah keinginan untuk dapat berkuliah pada salah satu jurusan di fakultas teknik yang diinginkan dapat mereka jalani dengan lancar jika melihat pencapaian hasil proses belajar yang saat ini mereka ikuti di sekolah menengah atas. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan SPK yang dapat membantu memberikan referensi kepada siswa mengenai jurusan pada fakultas teknik yang paling sesuai dengan minat dan bakat siswa tersebut. Peneliti menggunakan SWOT analisis untuk menganalisa kondisi saat ini dan menganalisa kebutuhan pengguna. Penelitian dilakukan disalah satu sekolah menengah atas di kota Tangerang dan pengambilan data kriteria dan bobot berasal dari lima ketua program studi pada fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang. SPK dikembangkan menggunakan metode AHP, metode pengembangan sistem prototipe dan diuji dengan metode pengujian black box. Dari hasil uji coba SPK ini, telah didapat referensi pemilihan jurusan yang cukup memuaskan siswa yang menjadi contoh uji. ABSTRACT Based on the results of interviews conducted by researchers to students of class XII science in senior high school, quite a lot of students who are not sure in determining the majors when going to continue their education to university, especially those who want to continue studying at the faculty of engineering. Some of them are doubtful whether they want to be able to study at one of the majors in the faculty of engineering that they want can go smoothly if they see the achievement of the learning process that they are currently attending in senior high school. Based on this, the researchers conducted research to build a decision support system DSS that can help provide references to students regarding majors in the engineering faculties that best suit the students' interests and talents. The researcher uses SWOT analysis to analyze current conditions and user needs. The study was conducted at one senior high school in Tangerang city and the data collection criteria from five departments head at the faculty of engineering at Muhammadiyah University Tangerang. DSS was developed using the AHP method, the prototype system development method and tested by the black box testing method. From the results of this DSS trial, it has been obtained a reference to the selection of majors that are sufficient to satisfy the students who become test RachmawatiTri Hadi Kusmanto Endaryono EndaryonoTujuan yang ingin dicapai peneliti ialah untuk membangun aplikasi desktop yang dapat membantu dalam mengelola data peminjaman dan pembayaran sehingga tidak adanya lagi sistem pembukuan manual di sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada karyawan dan mempermudah dalam mendata simpan pinjam selama ini mempunyai sistem informasi masih dalam bentuk manual sehingga memperlambat dalam proses pendataan, maupun penghasilan keluar dan masuk. Selain itu penyimpanan datanya masih dalam bentuk berkas-berkas sehingga memperlambat dalam pengaksesan datanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang memfokuskan pada kegiatan-kegiatan mengidentifikasi, mendokumentasi, dan mengetahui dengan interprestasi secara mendalam gejala-gejala nilai, makna, keyakinan, pildran, dan karakteristik umum seseorang atau kelompok masyarakat tentang peristiwa-peristiwa kehidupan. Hasil dari penelitian ini berupa perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah data pelanggan untuk suatu kebijakan tertentu. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi berbasis Java. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java, sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL sebagai Villa Menggunakan Java Netbeans Dan MysqlIsnaini DhikaDan TofanDhika, Isnaini Dan Tofan. 2019. Manajemen Villa Menggunakan Java Netbeans Dan Mysql. Jurnal IKRA-ITH Informatika Vol 3 No 2 Juli 2019. Universitas Persada Indonesia -YAI dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi VoDui AstutiJoni DevitraDui Astuti, Joni Devitra. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi 2017. STIKOM Dinamika Bangsa Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi "Kopitama" DepokMuhamad FuadMuhamad Fuad. 2015. Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi "Kopitama" Depok. UG Jurnal SutabriSutabri, Tata, 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta, Andi. sumbangankariawan pada saat pembuatannya. Koperasi simpan pinjam ini sudah berjalan dalam waktu yang cukup lama Tabel I.1: Data Aktiva, Hutang dan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pegawai Republik Indonesia (K PRI) Pioner Smp Negeri 1 Pangkalan Kuras Tahun 2016-2018 Tahun Aktiva Hutang SHU 2016 544.200.000 243.510.000 93.210.000
Cara Menghitung SHU Koperasi Simpan Pinjam Yang Benar – Pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas mengenai cara menghitung SHU Koperasi Simpan Pinjam yang benar. Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah SHU. Namun sebagian orang juga mungkin belum paham betul apa itu SHU. Untuk itu disini kami akan mencoba memaparkan kepada anda semua. Apa sih SHU itu? SHU Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam waktu satu tahun yang nantinya akan dikurangi dengan biaya, penyusutan serta kewajiban seperti pajak dalam buku tahunan. Perlu kita ketahui bahwa SHU ini bukanlah keuntungan yang didapat dari hasil saham seperti PT, akan tetapi SHU ini adalah keuntungan yang usahanya dibagi sesuai dengan aktivitas ekonomi dari setiap anggota koperasi sehingga besarnya SHU yang diperoleh para anggota nantinya berbeda. Selain itu, besar atau kecilnya keuntungan yang didapat dari koperasi tersebut juga tergantung pada besarnya SHU yang berasal dari anggota. Untuk menghitung SHU ini sendiri sebetulnya cukup mudah asalkan kita mengetahui cara menghitung SHU dengan benar. Untuk lebih jelasnya berikut ulasan terkait dengan cara menghitung SHU koperasi simpan pinjam yang benar Daftar Isi 1 Menghitung SHU Koperasi Simpan Pinjam Contoh Soal 1 Contoh Soal 2 Contoh Soal 3 Contoh Soal 4 Contoh Soal 5 Rumus Pembagian SHU SHU Koperasi = Y + X Keterangan SHU Koperasi Sisa hasil usaha per anggota Y SHU Koperasi yang dibagi atas aktivitas ekonomi X SHU Koperasi yang dibagi atas modal usaha Sebelum menghitung SHU Koperasi, disini ada beberapa hal yang perlu kita pehami yaitu SHU berasal dari pendapatan anggota dan bukan anggota Pendapatan anggota terdiri dari jasa usaha dan jasa modal Setiap anggota koperasi nantinya akan menerima SHU sesuai dengan partisipasinya baik itu jasa usaha maupun jasa modal Menghitung Jasa Usaha semua anggota = % jasa usaha x SHU Menghitung Jasa Modal semua anggota = % Jasa modal x SHU Perlu kita ketahui bahwa untuk menghitung SHU salah seorang anggota harus dicari dulu jasa modal dan jasa usahanya secara perorangan yang mana nantinya akan dibandingkan dengan seluruh penjualan dan modal anggota koperasi. Jasa Usaha Seorang Anggota = pembeliannya penjualan anggota koperasi x jasa usaha semua anggota Jasa Modal Seorang Anggota = simpanannya modal anggota koperasi x jasa modal semua anggota Contoh Soal 1 Koperasi “Sumber Jaya” mempunyai SHU sebesar Rp. Alokasi pembagian untuk jasa penjualan nya adalah sebesar 10% dan jasa modal 20%. Koperasi itu sendiri memiliki total modal sebesar Rp. yang terdiri dari Simpanan wajib Rp. Simpanan pokok Rp. Cadangan SHU tahun lalu Rp. Total penjualannya sebesar Rp. Bila Pak Budi memiliki simpanan sebesar Rp. dan membeli Rp. Maka berapakah besar bagian SHU Pak Budi? Jawaban Menghitung besarnya jasa modal dan jasa usaha seluruh anggota Jasa Usaha seluruh anggota = jasa penjualan x SHU = 10 % x Rp = Rp Jasa Modal seluruh anggota = jasa modal x SHU = 20 % x Rp = Rp Menghitung SHU per anggota Pak Budi Jasa Usaha Pak Budi = Jasa pembelian Pak Budi total penjualan anggota x Jasa Usaha seluruh anggota = Rp x Rp = Rp Jasa Modal Pak Budi = simpanan Pak Budi simpanan seluruh anggota x jasa modal seluruh anggota = Rp x = Rp Jadi SHU untuk Pak Budi = Jasa Usaha Pak Budi + Jasa Modal Pak Budi = Rp + Rp = Rp Contoh Soal 2 Pada akhir periode akutansi koperasi “Tunggal Jaya” memiliki data sebagai berikut Pendapatan dari anggota = Rp Pendapatan dari bukan anggota = Rp Beban total = Rp Berdasarkan Rapat Anggota Tahunan, SHU dibagi sebagai berikut Dana cadangan = 40 % Jasa simpanan = 20 % Jasa anggota = 25 % Jasa lain-lain = 15 % Jika beban dialokasikan pada beban anggota sebesar 70 % dan beban bukan anggota sebesar 30 %. Maka besarnya jasa anggota adalah Jawaban SHU seluruh anggota = Rp – beban anggota x beban total = Rp – 70 % x Rp = Rp – Rp = Rp Jasa anggota = 25% x SHU = 25% x = Rp Contoh Soal 3 Saldo akun Koperasi “Sukses Bersama” terhitung tanggal 31 Desember 2010 memiliki data sebagai berikut Simpanan pokok Rp Simpanan wajib Rp Simpanan Sukarela Rp Piutang dagang Rp Penjualan Rp Pembelian Rp Peralatan Rp Persediaan barang Rp Utang dagang Rp Dari data diatas hitunglah harta Koperasi “ Sukses Bersama ” ! Jawaban Harta koperasi = peralatan + piutang + persediaan = + + = Contoh Soal 4 Sebagian data yang kita peroleh dari koperasi ” Abadi Jaya” pada tahun 2007 adalah sebagai berikut jasa Rp jasa dari bukan anggota Rp gaji Rp listrik Rp telepon Rp lain-lain Rp lain-lain Rp Hitung besarnya SHU Koperasi “Abadi Jaya” tahun 2007. Jawaban Besarnya SHU / laba koperasi = total pendapatan – total beban = – Rp = Rp Contoh Soal 5 Diketahui data koperasi ” Maju Jaya” pada tahun 2015 adalah sebagai berikut Modal Koperasi Rp. Pembelian yang dilakukan oleh anggota Rp. SHU sebesar Rp. SHU tersebut dialokasikan untuk Jasa modal 20% Jasa usaha anggota pembelian di koperasi 50% Adit adalah seorang anggota koperasi yang memiliki simpanan sebesar Rp. dan sudah melakukan pembelian sebesar Rp. Maka berapakah besarnya SHU yang akan diterima Adit? Jawaban SHU = Rp. , dibagikan untuk – Bagian Jasa modal = 20% x = Rp. – Bagian Jasa usaha = 50% x = Rp. Rp Bagian SHU Adit – Jasa Modal = modal / simpanan Adit x bagian SHU jasa modal Jumlah modal koperasi = Rp x Rp = Rp Rp – Jasa usaha pembelian = pembelian oleh Adit x bagian jasa usaha pembelian Jumlah pembelian agt = Rp x Rp =Rp Rp Jadi, SHU yang diterima Adit dari dua jasa tersebut jasa modal + jasa pembelian adalah Rp + Rp = Rp Demikian ulasan yang bisa kami sajikan untuk anda terkait dengan cara menghitung SHU Koperasi Simpan Pinjam lengkap berserta contohnya. Semoga ulasan tersebut bisa membantu anda untuk menghitung SHU dan semoga bermanfaat.
PelaporanKeuangan Koperasi Ppt Download Sop Koperasi Simpan Pinjam Bukodam Laporan Depan Rat 2013 Kpri Smpn 3 Batam Rapat Anggota Tahunan Rat Koperasi Indonesia Koperasinet Untitled Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Dan Pengawas Koperasi Untitled Prinsip Dan Jenis Laporan Keuangan Koperasi Di Indonesia Aplikasi Koperasi 2019 p> The Problems in Credits and savings groups of ”kopsa” and “Melati” 1. System administration and financial management is very simple, 2 The low productive business activities entrepreneurship members, 3 Not having a clear institutional rules, 4. Persuasive communication skills owned by the board and members are still low. The method used to overcome these problems is the partner outreach, training and consultation conducted consisting of a persuasive communications training, administration and accounting in cooperative training, entrepreneurship training and computer training and extension procedures for obtaining legal cooperation. Participant training consists of officials from the each partner. The result of this activity is the increase of knowledge, understanding and skills of participants in the field of persuasive communication, administration and accounting cooperatives, entrepreneurship and the use of computers to support the operations of savings and loan it can be seen from the indicators 1. completion of the annual financial statements of each group covering Balance Sheet, SHU reports and cash statements . 2 flow increased motivation to self-employed members marked the emergence of several new businesses 3 completion of AD / ART as a basic rule group 4 improved communication skills board and behavioral changes that gave rise to productive attitude.

.
  • ens6x9svlw.pages.dev/135
  • ens6x9svlw.pages.dev/227
  • ens6x9svlw.pages.dev/25
  • ens6x9svlw.pages.dev/105
  • ens6x9svlw.pages.dev/236
  • ens6x9svlw.pages.dev/7
  • ens6x9svlw.pages.dev/167
  • ens6x9svlw.pages.dev/239
  • laporan shu koperasi simpan pinjam