Myother social media:Instagram: #batubelahbatubertangkupTajuk Cerita ‘Kisah Batu Belah Batu Bertangkup’Terima kasih kepada Tuan Pengerusi Majlis, barisan panel hakim yangarif lagi bijaksana, penjaga masa yang setia, guru-guru dan rakan-rakan yangsaya hormati sekalian. Selamat pagi dan salam sejahtera saya ucapkan. Padapagi yang mulia ini, saya akan menyampaikan sebuah cerita yang bertajuk,‘Kisah Batu Belah Batu Bertangkup’. Pada zaman dahulukala, ada sepasang suami isteri yang bernama PakMelur dan Mak Tanjung yang bekerja sebagai petani di sebuah mempunyai dua orang anak iaitu Melur dan Pekan. Pada suatu hari,Pak Melur jatuh sakit dan meninggal dunia. Walaupun sedih, Mak Tanjungmasih tabah menjaga kedua-dua anaknya yang masih kecil itu. Pada suatu hari, Mak Tanjung berasa teringin untuk memakan telurikan tembakul. Maka, dia pun pergi ke sungai berhampiran untuk mencari ikantembakul. Dia bernasib baik kerana berjaya menangguk seekor ikantembakul. Dengan perasaan yang gembira dia membawa ikan itu pulang kerumah dan berpesan kepada Melur supaya memasak Pekan, kamu makanlah ikan itu, tetapi tinggalkan telurnyasedikit untuk ibu, ya,†pesan Mak Tanjung. Kedua-duanya pun Mak Tanjung pun keluar ke hutan untuk mencari sedikit ulam sementaraMelur memasak di dapur. Semasa di dalam hutan, Mak Tanjung terlihatseketul batu belah yang sangat mengerikan. Dia teringat cerita-cerita orangtua yang mengatakan bahawa batu belah itu batu berpuaka. Ia akan terbukajika lapar dan akan bertangkup semula setelah mendapat mangsanya. Dalam RelatedPosts To Kisah Legenda Batu Belah Batu Bertangkup Kisah Legenda Batu Belah Batu Bertangkup 2019-11-23T00 Rating. Kalau sudah dapat mangsa dia akan bertangkup. Antara kisah dongeng yang paling popular ialah Si Tanggang. Tiba-tiba kraakk batu itu terbelah menjadi dua dan Ibu tertelan oleh Atu Belah.
Keluarga Sederhana. kisah batu terbelah kali ini saya akan menceritakan kisah tentang Batu terbelah secara singkat namun isinya lengkap. cerita ini berlatar belakang di sumatra utara. selamat membaca. Kisah ini terjadi di Sumatra Utara, tepatnya di Desa Penurun, Tanah Gayo, ber abad-abad yang kala, ada suatukeluarga yang sangat miskin. Terdiri dari seorang ayah,ibu, seorang anak yang berumur tujuh tahun, danseorang anak lain yang masih menyusu. Sang ayah adalah seorang petani. Selain bertani, di waktu senggang ia selalu berburu rusa di hutan. Di samping itu iajuga banyak menangkap belalang di sawah untukdijadikan makanan, bila tidak berhasil memperoleh rusa itu dikumpulkan sedikit demi sedikit di sebuahlumbung padi yang kosong karena sedang musim paceklik atau musim kekurangan. Kemarahan Sang Ayah Pada suatu hari sang ayah pergi berburu rusa kedalam hutan. Di rumah tinggal istri dan anak-anaknya. Waktu saat makan tiba, anak yang besar merajuk karena tidak ada ikan sebagai teman nasinya. Merajuk nya sang anak membuat hati ibunya sangat si ibu memerintahkan agar putranya mengambil belalang sendiri di dalam lumbung. Ketika si anak membuka pintu lumbung, ia tidak ber hati-hati, pintu lumbung padi tetap ini menyebabkan semua belalang yang sudah ayahnya kumpulkan terbang ke luar. baca juga Sementara itu ayahnya pulang berburu. Sang ayah kelihatan sangat lelah dan kesal. Karena Ia tidak memperoleh rusa buruan. Kemarahannya menjadibertambah besar tat kala ia mengetahui dari istrinyabahwa semua belalang di lumbung telah terbang keluar. Kekesalannya pun bertambah saat diingatnya betapa lamanya ia telah mengumpul kan belalang- belalang itu. Kini semuanya lenyap dalam qaktu sibgkat. Dalam keadaan lupa diri itu dan dipenuhi amarah, si ayah memukul istrinya sampai babak belur. Kemudian ia menyeretnya hingga ke luar merintih kesakitan. sang ibu pergi meninggalkan rumahnya. Perginya sang ibu Dalam keputus asaan dan kesedihan sanv ibu pergi menuju menuju ke batu belah yang selalu menerima dan menelan siapa saja yang bersedia ditelannya hidup-hidup. Niat semacam ini dapat terwujud jika ia menjangin,yaitu mengucapkan kata-kata sambil bernyanyidalam bahasa Gayo sebagai berikut”Batu Belah, batubertangkup, sudah tiba janji kita masa lalu.”Kata-kata itu dinyanyikan berkali-kali secara lembut dan mendayu-dayu oleh ibu yang malang itu, kedua anaknya terus mengikutinya sambil menangis dari kejauhan. Yang besar menggendong adiknya yang masih kecil. Sang ibu tertelan Apa yang terjadi setelah ini? Perlahan, bagian batu yang terbelah itu terbuka. Tanpa ragu-ragu lagi si ibu masuk ke dalam mulut demi sedikit tubuhnya ditelan oleh batu besar setelah ia berulang kali menyanyikan kalimat yang bertuah itu. baca juga Pada waktu kedua anaknya itu sampai di alam di sekitarnya amat buruk. Hujan turun deras disertai angin kencang. Bumi terasa bergetar karena sedang menyaksikan batu belahmenelan manusia. Setelah semua reda, dengan hati hancur luluh kedua kakak beradik itu hanya dapat melihat rambut ibunya yang tidak tertelan batu belah. Kemudian anak pertama nya mencabut tujuh helai rambut ibunya untuk dijadikan jimat pelindung mereka berdua. sekian cerita tentang batu terbelah. jangan lupa baca cerita lainnya di Kisahbro Kemarilah.. Nikmati Secangkir Kopi Terpahit Dengan Kenangan Termanis Bersamaku. Dibawah Langit Senja, kan Kupastikan Ujung Harimu Takan Menjadi Sore Yang Sederhana.
BatuBelah Batu Bertangkup 1959 Tampilan dari filem Batu Belah Batu Bertangkup (1959) Kisah Batu Belah Batu Bertangkup merupakan sebuah kisah lagenda yang terkenal buat masyarakat Melayu. Batu
Setakatartikel ini ditulis, Aminah memuat naik gambar pizza dan roti yang diperolehinya. Tidak dapat dipastikan di mana dan bagaimana kerana tidak diperincikan. Malahan ruangan komen juga ditutup. Namun kisah ini sudah tular dipelbagai sosial media.
KisahBatu Belah Batu Bertangkup merupakan sebuah kisah lagenda yang terkenal buat masyarakat Melayu, khususnya di Malaysia.Ia meceritakan tentang kisah sepasang suami isteri yang miskin, Si Kantan (suami) dan Si Tanjung (isteri) yang dipercayai menetap di Bukit Berapit, kira-kira sebatu dari Pangkalan Kapar, Klang.Mereka berdua menyara hidup dengan mengambil upah menganyam atap nipah
.